Peralatan diagnostik dasar
-Stetoskop -
A.MUHAMMAD REZKY SULFAJRI
13.010
AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2013
STETOSKOP
A.GAMBAR
MERK : B.BRAUN MERK : ERKA
NO.SERI : 731 7348 KODE
: 525.00100
B.Tata Cara Pemakaian Alat
Periksa stetoskop untuk kualitas
dan kerusakan. Stetoskop terbaik memiliki tabung untuk setiap potongan
telinga daripada tabung tunggal. Selain itu, tabung terbaik adalah tebal,
pendek, dan relatif kaku, dengan sedikit membosankan. Juga, pastikan bahwa
tabung bebas dari kebocoran. Cari tempat yang tenang relatif untuk memastikan
bahwa suara tubuh tidak dikuasai oleh kebisingan latar belakang. Masukkan
masing-masing dari dua buah telinga ke telinga Anda kebisingan. Para earphone juga
dapat dimiringkan sedikit ke depan pada beberapa stetoskop untuk memastikan
kesesuaian yang lebih baik. Gunakan stetoskop pada kulit telanjang untuk
menghindari mengangkat suara gemerisik kain dan basah kulit dengan air hangat
untuk menghindari polusi suara dari rambut-rambut kecil di kulit. Pegang
bagian bulat (bagian dada) sampai seseorang dada atau jantung. Anda harus
mendengar Lub dub-mantap, Lub-dub suara. Suara pemukulan perjalanan melalui
tabung ke telinga Anda tergantung itu. Suara pada apakah Anda menggunakan bel
atau diafragma dan juga pada tekanan Anda meletakkan di bagian dada.
C.FUNGSI
Stetoskop
digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit tertentu. Stetoskop dapat
menyalurkan suara tertentu dan menghilangkan suara yang lain. Dan sebuah alat
medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan untuk
mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun juga digunakan untuk mendengar
intestine dan aliran darah dalam arteri dan “vein”.
Stetoskop memiliki banyak
fungsi di bidang kesehatan dan merupakan alat yang sangat berguna untuk,
a.
Memeriksa Tekanan Darah
b.
Paru-paru
c.
Jantung
d.
Pemeriksaan prenatal
e.
Gangguan Perut
D.PRINSIP KERJANYA.
Ada dua jenis stetoskop: akustik dan elektronik.
1.Stetoskop akustik yang paling umum digunakan,
dan beroperasi dengan menyalurkan suara dari bagian dada, melalui tabung kosong
berisi-udara, ke telinga pendengar. Bagian “chestpiece” biasanya terdiri dari
dua sisi yang dapat diletakaan di badan pasien untuk memperjelas suara; sebuaah
diaphgram (disk plastik) atau “bell” (mangkok kosong). Bila diaphgram
diletakkan di pasien, suara tubuh menggetarkan diaphgram, menciptakan tekanan
gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke telinga pendengar. Bila “bell”
diletakkan di tubuh pasien getarakn kulit secara langsung memproduksi gelombang
tekanan akustik yang berjalan ke telinga pendengar. Bell menyalurkan suara
frekuensi rendah, sedangkan diaphgram menyalurkan frekuensi suara yang lebih
tinggi.
2. Stetoskop elektronik mengatasi tingkatan suara
yang rendah dengan cara memperkuat suara tubuh. Sekarang ini, telah ada
beberapa perusahaan menawarkan stetoskop elektronik, dan mungkin dalam beberapa
tahun lagi, stetoskop elektronik akan menjadi lebih umum dari stetoskop
akustik.
E.BAGAIAN BAGIANYA.
1.STETOSKOP
AKUSTIK
2.STETOSKOP
ELEKTRIK
·
Sensor
·
Filter
·
Op-amp
·
Power
suplyy
·
Speaker
·
display
F.BLOK DIAGRAMNYA
STETOSCOP DIGITAL.
STETOSKOP AKUSTIK
G.PEMELIHARAAN
1. Copot eartip dan bersihkan.
Kalau sulit, bisa tanya ke petugas toko saat kita membeli stetoskop. Atau saat
membeli, kita harus tahu juga cara mencopot dan memasang setoskop dengan baik
dan benar.Untuk perawatan dan pembersihan, yang harus diperhatikan adalah
melakukannya dengan rutin 1 bulan sekali, jika memang dipakai setiap hari. Agar
performa akustik tetap baik. Untuk pembersihan, alat dan bahan yang dibutuhkan
adalah pembersih untuk vinil, plastik dan karet, pembersih logam, pelumas,
tisu.
2. Usap seluruh permukaan
diafragma dan bell dengan alcohol isopropyl 70%. Cuma diagfragma dan bell yaa…
Hal ini bisa mengurangi jumlah bakteri hingga 94%. Lalu beri sedikit pelumas
khusus di lubang suara, putar-putar agar pelumas tersebar, di lubang suara ya,
bukan di batangnya…
3. Untuk pipa karet, bersihkan
dengan pembersih vinil, plastic, dan karet. Kayaknya ada tuh di toko alat
kesehatannya..
4. Jangan pernah
mencelupkan stetoskop ke dalam cairan apapun, atau terkena proses sterilisasi,
misalnya menggunakan alcohol. Jika desinfektan diperluikan, pakailah larutan
alcohol isopropil 70%.
5. Jauhkan dari panas dan dingin
yang ekstrim, minyak, dan pelarut lainnya.
6. Pipa stetoskop biasanya
terbuat dari PVC (polyvinylchloride). PVC ini lama-lama akan menjadi kaku
bila bersentuhan dengan kulit, karena ada minyak yang keluar dari sana. Jadi,
bila mau digantungkan di leher, jangan langsung kena kulit leher, gantungkan di
kerah baju atau jas. Hal ini memang tidak mencegah kekakuan, tapi bisa
memperlama terjadinya kekakuan tersebut.
H.TROUBLE
SHOOTING
Ø
Masalah
:
Suara dari tubuh pasien tidak jelas
terdengar
Ø
Mendiagnosa
1.
Letakkan
membran atau diapragm pada posisi benar
2.
Cek
membran / diagprm apa sobek atu tidak layak pake
3.
Periksan
ring
4.
Periksa
ear tip
5.
Lakukan
pengecekan pada tubing dan stem
6.
Periksa
sensor
7.
Cek
power supllay
8.
Periksa
adcnya
9.
Stel
volume
10. Periksa output pada speaker,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar