Kamis, 08 Januari 2015

78 FUNGSI DAN PRINSIP KERJA ALAT ELEKTROMEDIK


1.      Haemodialisa
       Fungsi : Sebagai alat bantu cuci darah
Prinsip kerja : Alat ini mengalirkan darah yang penuh dengan toksin dan limbah nitrogen dari tubuh pasien ke dializer tempat pencucian darah, setelah darah tersebut dibersihkan darah itu akan dikembalikan lagi ke tubuh pasien
2.        Suction pump
       Fungsi : Untuk menghisap cairan dalam tubuh yang tidak berguna
Prinsip Kerja Alat : Motor akan memutar beserta kipas penghisap sehingga dapat menghisap cairan dalam tubuh pasien lewat selang penghisap yang terhubung lewat tabung dan filter
3.         Dental unit
Fungsi : Alat bantu untuk pemeriksaan,perawatan,dan tindakan pada gigi pasien.
Prinsip Kerja Alat : Dengan system konvensional dapat menggunakan micromotor dengan kecepatan putaran 20.000-40.000 Rpm dengan system air jet, putaran bor mengunakan sistem tekanan udara dari compressor, kecepatan sampai 400.00 Rpm. Air akan keluar dari hand piecer dengan control dari tool switch, saliva enjektor berfungsi untuk menyedot cairan. –p=ko]p=k.,
4.         Elektrokardiograf ECG
Berfungsi : Untuk menampilkan rekaman sinyal Listrik jantung dalam bentuk grafik yang ditampilkan melalui monitor atau dicetak pada kertas.
Prinsip kerja :Potensial listrik yang berasal dari pulsa jantung direkam dipermukaan tubuh melalui 2 elektroda kaki 2 tangan dan 6 didada. Hasil berupa grafik jantung
5.         Operating lamp
Fungsi : untuk menerangi obyek pada saat tindakan operasi atau pembedahan.
Prinsip kerja : Focus diatur agar cahaya lampu terpusat pada obyek pembedahan.Atur kekuatan cahaya dengan menggunakan dimmer, sesuai kebutuhan.Cahaya lampu operasi tidak boleh menimbulkan bayangan pada obyek.Bola lampu operasi memerlukan tegengan 24 Volt, diatur dengan menggunakan trafo
6.         Micropipet
Fungsi  : Suatu alat yang digunakan untuk menyedot cairan dalam jumlah kecil secara akurat dengan menggunakan pipet.
Prinsip kerja. : Penyedotan cairan dilakukan secara manual dengan cara memberi tekanan pada bubble yang terbuat dari karet dan kemudian melepaskan kembali,maka cairan tersebut akan terangkat sesuai skala pipet
7.         Sterilisator UV
Fungsi : Sebagai alat pensteril ruangan dengan menggunakan sinar ultraviolet
Prinsip kerja
8.         Phototherapy unit
Fungsi : Untuk therapy bayi yang terkena Penyakit Kuning atau Hiperbilirubin.
Prinsip kerja
: Memberikan sinar secara langsung pada kulit bayi dalam jangka waktu tertentu. sinar dari lampu Blue Light yang memiliki panjang gelombang 450 – 460 ηm dengan intensitas 4500 Lux tetapi dalam prakteknya menggunakan lampu TL atau Fluorosence yang memiliki intensitas yang sama. Tegangan lampu yang dipergunakan adalah tiap lampu 20 watt sebanyak 7 buah
9.         Treadmill
Fungsi : Untuk kesehatan jantung dan juga biasanya di gunakan untuk menurunkan berat badan
Prinsip kerja : Motor AC yang berputar untuk menjalankan tread yang dipasang pada panbel dan dikontrol secara otomatis
10.     Stirer
Fungsi : Untuk mengaduk agar suatu campuran cepat merata dan menjadi campuran homogen.
Prinsip kerja : Pengaduk elektrik digerakkan oleh sebuah motor listrik (elektromotor) dengan kecepatan 100-1500RPM.
11.     Refractometer     
Fungsi : Untuk mengukur kadar/konsentrasi dalam larutan misalnya gula,garam,protein
Prinsip kerja : Menggunakan refraksi cahaya membandingkan indeks bias cairan tersebut dengan indeks bias bahan yang nilainya sudah diketahui. ditentukan dengan menggunakan lampu Na pada l 589,3 nm pada suhu 20°C. Untuk kebanyakan zat cair, indeks bias berkurang sekitar 0,0004 perderajat untuk l 589,3 nm.
12.     Hot plate
Fungsi : Memanaskan larutan/ sampel
Prinsip kerja : Menggunakan elemen panas (plate) untuk memanaskan suatu larutan agar homogenisasi dengan suhu 425°c
13.     film viewer
Fungsi : Sebagai lampu penerangan
Prinsip kerja : Menggunakan lampu sebagai sumber penerang
14.     ventilator
Fungsi : Sebagai alat bantu (support) untuk pasien yang mengalami gangguan pernafasan dan menunjang pernafasan yang normal
Prinsip kerja : Mengontrol banyaknya gas (O2 atau CO2) yang keluar dan masuk ke paru-paru
15.     Cardiocotografhy
Fungsi ; Untuk melakukan pemantauan perekaman denyut jantung janin dan kontraksinya dalam kandungan
Prinsip kerja : Tranduser sebagai penangkap sinyal berupa frekuensi yang kemudian dikirimkan kerectiver yang berfungsi merekam hasil kerja tranduser
16.     Operating mickroscope
Fungsi : Sebagai alat bantu pada saat proses pembedahan
Prinsip kerja
Menggunakan kaca pembesar dan cahaya lampu untuk melihat objek yang akan di bedah
17.     MWD
Fungsi : Menguragi rasa nyeri dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang menggunakan frekuensi tinggi.
Prinsip kerja : Menggunakan efek panas yang di hasilkan dari panjang gelombang frekuensi 2450MHz.
18.     Electric tube sealer
Fungsi : Digunakan untuk menutup kantong darah tanpa menyebabkan hidrolisis dan kebocoran
Prinsip kerja : Efek panas yang dihasilkan sehingga bisa menutup kantong darah
19.     USG A/B Scan
Fungsi: Digunakan untuk pemeriksaan dan melihat kelainan ocular atau orbita, sehingga didapatkan informasi bentuk jaringan yang diperiksa
Prinsip kerja
20.    CENTRIFUGE
Fngs : Centrifuge merupakan suatu alat yang digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang mempunyai berat molekul yang berbeda dalam suatu larutan.
Prinsip Kerja : Prinsip dasar dari centrifuge adalah berdasarkan gaya centrifugal yang timbul akibat putaran motor listrik. Makin tinggi putaran motor maka makin besar pula daya centrifugal yang dihasilkan,.
21.    EMG (Electromyograph)
Electromyograph adalah suatu alat yang digunakan  untuk merekam aktivitas elektrik dari  otot untuk menentukan apakah otot sedang melakukan kontraksi atau tidak,
Prinsip kerja : Menggunakan tranduser/elektroda  untuk merekam Potensial/aktivitas  listrik dalam otot dan ditampilkan dalam bentuk grafik.. Pada kontraksi sedang, ampiltudonya kira-kira 1 mV untuk 100Hz < frekuensi< 500 Hz dan 0,5 mV untuk 500 Hz<frekuensi<2000 Hz (Cameron, 1978 dalam Chalimatus, 2008)
22.    Infant Warmer
Fungsi alat : Infant warmer yaitu untuk merawat bayi yang lahir secara premature atau memiliki berat badan di bawah normal (2,5 KG).
Prinsip Kerja : Sistem control suhu  pada infant warmer ada 3 macam, yaitu pre-warm mode, manual control, dan skin mode. Pada saat  alat di tekan tombol START maka secara otomatis alat akan masuk pada pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25% sampai operator melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan
23.    TRAKSI
Fungsi alat :  digunakan untuk teraphy khusus bagi pasien yang mengalami gangguan pada otot/tulang.
Prinsip kerjanya : dengan menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan yang disebut dengan countertraksi.
24.    SPIROMETER
fungsi alat : Spirometer adalah alat untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar pada paru-paru dan dicatat dalam grafik volum per waktu.
 Prinsip Kerja : Spirometer menggunakan prinsip salah satu hokum
dalam fisika yaitu hukum Archimedes. Hal ini tercermin  pada saat spirometer  ditiup, ketika itu tabung yang berisi udara akan naik turun karena adanya gaya dorong ke atas akibat adanya tekanan dari udara yang masuk ke spirometer.
25.    Mesin Anesthesy
Fungsi Alat : Mesin anesthesy adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencapur oxigen dan obat bius, lalu didapatkanlah hasil pembiusan.
26.    ULTRASONI  SCALER
Fungsi untuk  membersihkan karang gigi.
Cara kerjanya : menggunakan getaran bor untuk membersihkan karang gigi.
27.    SYRINGE PUMP
Fungsinya : untuk memberikan/mengatur cairan/ obat ke pasien
Cara kerjanya : menggunakan motor untuk membantu  mendorong masuk cairan/obat  ke pasien dengan volume  total dan flow sudah ditentukan.
28.    Sterilisator  Kering/basah
Fungsinya untuk mengsterilkan alat operasi.
Cara kerjanya : memanfaatkan panas yang bersumber dari heater  untuk memanaskan chamber yang ingin di sterilisasi .
29.    Microtome
Fungsinya : untuk mengiris  spesimen biologi  menjadi bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.
Cara kerjanya : menggunakan mata pisau untuk mengiris atau memotong sesuatu yang akan di periksa menggunakan mikroskop.
30.    Infra red lamp
Infra red lamp adalah alat terapi kesehatan yang menggunakan cahaya lampu infrared untuk perawatan sakit otot yang kronik,otot yang kejang dan sendi yang kejang.
Cara kerjanya : alat ini memanfaatka cahaya dari infrared untuk proses terapi pada otot kronik dan sendi kejang.
31.    Chemistry Analizer
Fungsinya  untuk menganalisa otomatis sampel .jenis jenis tes yang dilakukan meliputi tingkat enzim seperti banyak dari tes fungsi hati.tingkat ion{misalnya natrium dan kalium} dan lainnya seeperti glukosa,albuminserum,kreatinin.
32.    Photometer
Fungsinya : untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan.
Cara kerjanya : menggunakan cahaya untuk mengukur panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang dilewatinya.
33.    Parafin bath
Parafin bath : adalah alat terapi  yang memperlancar peredaran darah, mengurangi rasa sakit  dan menambah kelenturan sendi, lingkup gerak, pada tangan dan kaki.
Prinsip kerjanya :  alat ini  mencelupkan kaki/tangan kedalam cairan parafin bath sampai terbentuk permukaan parafin padat dan tipis yang meliputi kulit kemudian tarik naik keluar kembali kalau sudah mengisolasi bagian tubuh kemudian bungkus dengan handuk kering untuk mempertahankan panas sekitar 15-20 menit lamanya setelah itu sarung tangan parafin di lepas.
34.    ELEKTROSTIMULATOR
Fungsi Alat :Untuk terapi pada otot-otot yang nyeri dan melancarkan peredaran darah.
Cara kerja alat : Elektrostimulator menggunakan suatu instrument penunjang yang menghasilkan gelombang listrik dengan bentuk gelombang, intensitas dan frekuensi rangsang tertentu untuk melakukan terapi.
35.    Thermometer
Fungsi alat : untuk mengukur suhu panas pada tubuh.                                        Prinsip kerjanya : menggunakan air raksa untuk mengetahui suhu panas pada pasien
36.    oxygen Concentrator
Fungsi alat : untuk mengubah udara biasa menjadi oksigen.
Prinsip kerjanya : menggunakan kompresor untuk menghisap udara yang ada dalam  ruangan atau disekitar alat Oxygen Concentrator, kemudian udara tersebut di saring oleh filter udara masuk ke kompresor, kompresor ini yang mendorong udara masuk ke tabung zeolit,maka dalam tabung zeolit terjadi pengubahan udara biasa menjadi oksigen.
37.    APF (Automatic Processing Film)
Fungsi alat : adalah untuk mencuci film hasil foto secara otomatis.
Prinsip Kerjanya : menggunakan motor untuk menggerakan roll sehingga terjadi pencucian film dengan menggunakan cairan developer, fixer dan air kemudian di keringkan oleh Elemen sehingga film lebih cepat kering.
38.    Autoclave
Autoclave adalah suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan media uap air dan bertekanan.
Prinsip kerja : autoclave yaitu uap air dan bertekanan untuk mensterilkan suatu bahan. Uap air ini dihasilkan dari pemanasan air di dalam chamber (ruang tempat sterilisasi) dengan menggunakan elemen basah, pemanasan dilakukan dalam waktu tertentu dan kondisi chamber harus tertutup rapat sehinga tekanan tekanan chamber di dalam makin tinggi.
39.    INKUBATOR BABY
Alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan kelembaban yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan.
Prinsip kerja : Mengatur dan menstabilkan suhu dalam ruangan incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi,dengan menggunakan pemanasan (heater) yang dikontrol oleh rangkain control suhu agar suhu tetap stabil.
40.    DOPLER
Pesawat Doppler digunakan untuk mendeteksi detak jantung pada janin, yang biasanya digunakan pada usia kehamilan 11 minggu keatas.
Prinsip kerja : Pesawat Doppler menggunakan frekuensi sebesar 2,25 MHz yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung bayi usia 10-11 minggu, kemudian detak jantung bayi yang berupa frekuensi dibangkitkan oleh oscilator kemudian dipancarkan oleh tranduser transmitter ke media pengukuran dan hasil pengukuran diterima kembali oleh tranduser receiver, lalu sinyal direkam oleh reactivier masuk ke pre-amp untuk Dikuatkan    kemudian dilakukan penguatan akhir oleh Power Amp dan masuk speaker.
41.    SUCTION PUMP
Suatu  alat yang dipergunakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia.
PRINSIP KERJA : Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya hanya bekerja pada satu tegangan,  yaitu tagangan 110V atau 220V, 50/60 Hz, maka ketika pemilihan motor dilakukan itu harus sesuai dengan tegangan yang ada.
Motor suction inilah yang akan menghisap dan membuang udara.
42.    BLOOD BANK
Blood Bank Refrigerator berfungsi untuk menjaga agar sel darah dapat dijaga dengan baik serta menjaga metabolisme sel darah itu sendiri atau dikenal sebagai alat untuk menyimpan darah.
PRINSIP KERJA : Menggunakan cairan refrigerant sebagai pendingin
43.    EEG
EEG (electroencephalogram) merupakan sebuah alat untuk mencatat aktivitas gelombang otak selama kurun waktu tertentu.
Prinsip kerja : Menggunakan 16 elektroda, dan cahaya yang berkedap kedip yang diletakkan di dekat mata setelah itu terjadi rangsangan atau respon dan kemudian di tangkap oleh elektroda, dan kemudian di tampilkan melalui computer.
44.    MRI
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik radiologi, yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia dengan menggunakan medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss).
Prinsip kerja : Menggunakan medan magnet untuk memindahkan inti atom hydrogen pada manusia dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi akan terjadi pelepasan energi yang kemudian ini menjadi unsur dalam pembentukan citra atau hasil rekaman gambar.
45.    URINE ANALYZER
Adalah suatu alat semi otomatik multi fungsi dengan tingkat ketelitian yang tinggi, dan digunakan untuk menganalisa zat-zat kimia yang terkandung dalam urine, yang dilengkapi dengan optik, dan komputer, elektronik.
Prinsip kerja : Urine analizer mengevaluasi carik celup dengan cara Reflactance Photometry menggunakan LED dan waktu pengukuran yang dibuat secara tepat untuk reaksi kimia dan perubahan warna dari bantalan pemeriksaan yang diamati.
46.    SWD (SHORT WAVE DIATERMY
Digunakan sebagai alat terapi untuk mengurangi rasa nyeri
Prinsip kerja : Dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang menggunakan frekuensi tinggi,yang apabila dipancarkan ke organ tubuh maka akan menghasilkan panas sebesar 40-60 derajat celcius.
47.    REGULATOR O2
Fungsinya untuk Mengatur pemberian oksigen pada pasien
Prinsip kerja : mengatur aliran oksigen keluar mnggunakan selenoid
48.    NEBULIZER
Nebulizer  adalah  alat  therapy  yang  digunakan untuk mengobati  pasien yang  terserang  penyakit  saluran  pernafasaan  dengan  memanfaatkan cairan uap, dimana  cairan(obat) di ubah  menjadi  uap  yang  halus  sehingga  dapat   dihisap  kedalam  saluran pernafasaan dan paru-paru.
Prinsip kerja : Menggunakan motor ac dengan system tekanan yang dihasilkan dari putaran motor dengan system piston yang dapat mendorong udara dengan tekanan tinggi.
49.    AUDIOMETER
Adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat/ambang batas pendengaran seseorang dan jenis gangguan
Prinsip kerja : Menggunakan frekuensi  yang akan dikeluarkan melalui earphone agar diketahui besaran bunyi yang akan diberikan ke pasien    
50.    INFUSE PUMP
Untuk mengatur pemberian cairan yang dibutuhkan tubuh melalaui pembulu darah (vena).
Prinsip kerja : Dimana motor akan dikendalikan oleh rangkain pengendali elektronik atau mikrokontroller dan  operator akan mengatur laju tetesan cairan infus yang akan diberikan pada pasien.
51.    PATIENT MONITOR
Berfungsi untuk mengetahui tanda-tanda vital pada tubuh pasien seperti SPO2,ECG,TEMPERATURE,NIBP.
Prinsip kerja : Menggunakan amplifier sebagai penguat
52.    LASER TERAPI
Fungsi untuk mengurangi nyeri,membantu perbaikan sel dan penyembuhan jaringan tubuh.
Prinsip kerja dengan menggunakan energi listrik menjadi energi laser, dihasilkan dari proses relaksasi elektron
53.    CHART PROJECTOR
untuk melihat fungsi penglihatan seseorang
PRINSIP KERJA
Dengan menggunakan Snellen Chart Proyektor akan diberikan test untuk mengenali beberapa obyek, warna ataupun huruf dengan ukuran yang bermacam-macam.
54.    INFRA RED TERAPI
Sebagai alat terapi dengan mengeluarkan sinar inframerah yang mampu menembus kebawah lapisan kulit,dapat membantu untuk meredakan rasa pegal akibat tegangan otot atau persendian.
Prinsip kerja dihasilkan oleh getaran atom atom dalam suatu molekul sehingga terjadi pancaran gelombang magnetik dengan frekuensi 1011 Hz – 1014 Hz
Gelombang elektromagnetik menghasilkan energi panas sehingga dapat melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang sakit pada seluruh bagian tubuh.
55.    ULTRASOUND THERAPY UNIT (UST)
Ultrasound Therapy Unit (UST) adalah suatu alat yang menggunakan gelombang ultrasonic untuk keperluan terapi, yang berfungsi untuk mempercepat penyerapan sisa-sisa proses peradangan, reabsobsi peradangan, reabsobsi nyeri dan mengurangi rasa nyeri.
Prinsip Kerja
Alat ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk meningkatkan produksi panas jaringan dalam sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Alat ultrasound terapi ini yang menghasilkan arus berfrekuensi tinggi yang mencapai 0,75 s.d 3 MHz. Arusini berjalan menembus kabel koaksial pada transducer elektroda yang kemudian dikonversikan menjadi vi brasi oleh adanya efek piezoelektrik.
56.    USG (ultrasonography)
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ dalam
Prinsip kerja : Mesin USG menggunakan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi, Gelombang tersebut dipancarkan dengan sebuah perangkat yang disebut transduser yang ditempelkan pada obyek pasien. Pantulan frekuensi kembali ke transduser lalu diproyeksikan menjadi gambar bergerak di layar.
57.    MIKROSKOP
Mikroskop berfungsi sebagai alat pembesar
Prinsip kerja : menggunakan lensa dua tingkat. Lensa objektif melakukan pembesaran awal dan lensa okuler akan memperbesar bayangan pertama untuk kedua kalinya.
58.    ELEKTRO SURGERY UNIT (ESU).
Berfungsi untuk melakukan pembedahan / pemotongan dengan meminimalkan pendarahan  serta meningkatkan sterilisasi pada jaringan.
Prinsip kerjanya : Dengan memanfaatkan frequensi tinggi (HF) antara 300 kHz – 3 MHz dengan range tegangan antara 1000V – 10.000Vpp  serta dengan menggunakan elektroda sebagai perantara
59.    CT-SCAN
Berfungsi Untuk mendiagnosa, melihat obyek berupa insane, supaya mendapat lembaran secara diagnostik.
Prinsip Kerja : Dari detektor memberikan data-data kepada data prosesing unti kemudian diolah dan ditampilkan dilayar monitor dengan hasil film X-Ray.
60.    DEFIBRILATOR
Berfungsi untuk menstabilkan denyut jantung
Prinsip kerja : Menekan tombol ON/OFF pada sudut kiri atas pilih besar energy yang dikehendaki, lepaskan Tranduser dari tempatnya.
61.    DENTAL X-RAY
Berfungsi untuk pemeriksaan,perawatan,dan tindakan pada gigi pasien.
Prinsip kerja : Dengan system konvensional dapat menggunakan micromotor dengan kecepatan putaran 20.000-40.000 Rpm dengan system air jet, putaran bor mengunakan sistem tekanan udara dari compressor, kecepatan sampai 400.00 Rpm. Air akan keluar dari hand piecer dengan control dari tool switch, saliva enjektor berfungsi untuk menyedot cairan. Spray air pengisian gelas kumur dan salva ejector diatur dengan sistem control yang mengatur tekanan air, tekanan udara dan berfungsinya selama penggerakan dentalk chair mengunakan sistem hidrolik atau elektro motor untuk pengerakan kursi.
62.    UV STERILIZER
UV Sterilizer yaitu suatu alat yang digunakan untuk mensterilkan ruangan operasi, Mensterilkan ruangan dari bakteri, virus, jamur dan sebagainya dengan memanfaatkan sinar Ultraviolet sebagai medianya.
Prinsip kerja :Menggunakan lampu ultraviolet untuk mengsterilkan ruangan operasi.
63.    Hydro Theraphi
Hidroterapi adalah bentuk pelayanan medical spa yaitu terapi menggunakan air sebagai media. Sarana hidroterapi yang dimiliki IRM Pusrehabcat berupa kolam air hangat dalam area outdoor di dalam taman yang asri dan dilaksanakan oleh para fisioterapis berpengalaman.
Prinsip kerja : terapi menggunakan air
64.    Stetoscope
Stetoskop adalah “Alat bantu pendengaran” yang sederhana ini memungkinkan dokter mendengar suara-suara yang berasal dari dalam tubuh, terutama jantung dan paru selain persendian serta arteri yang tersumbat secara parsial.
prinsip kerja : menggunakan diafragma untuk mendengarkan detak jantung.
65.    SPYGNOMANOMETER
Tekanan darah merupakan parameter yang dapat menunjukkan beberapa kelainan yang terjadi pada tubuh manusia. Alat pengukur tekanan darah atau yang juga biasa disebut dengan tensimeter dan sfigmomanometer biasa digunakan oleh para praktisi kesehatan untuk mengetahui kondisi tekanan darah pasiennya.
Prinsip kerja : Menggunakan tekan udarah untuk menaikan air raksa untuk mendapatkan hasil systol dan destolnya.
Timbangan digital bayi di gunakan untuk menimbang berat bayi ketika baru lahir.
Prinsip kerja Timbangan ini menggunakan pegas
67.    Vacum extractor
vacum extraktor fungsinya alat bantu untuk mengeluarkan bayi pada saat persalinan.
Prinsip kerja dengan menggunakan motor dan pompa dengan tekanan menghisap udarah
68.    Pulse oximetery
pulse oximetery adalah suatu metode noninvasive untuk memonitoring oksigen saturasi (SPO2) dari homoglobin.
Prinsip kerja : menggunakan led merah dan inframerah bersama-sama dengan photodetector untuk mengatur arus didalam yang rangkaian relatif terintegrasi untuk penyerapan cahaya yang melalui jari atau daun teliga.
69.    Static bicycle
static bicycle fungsinya sebagai alat bantu latihan yang di gunakan untuk melatih otot tungkai atas dan bawah pada pasien yang mengalami penyakit stroke (kelemahan).
Prinsip kerja
70.    infant fentilator
Infant fentilator yaitu suatu alat yang berfungsi untuk membantu pernapasan bayi.
Prinsip kerjanya :
71.  Biometric
biometrik yaitu alat yang digunakan untuk melihat kelainan pada organ di dalam bola mata.
Prinsip kerja
72.  Electrolit meas. Sistem
electrolit meas. Sistem  yaitu  untuk mengukur kadar electrolit dalam tubuh manusia
Prinsip kerja menggunakan elektroda konduktometer dengan larutan elektrolen dan non elektrolit.
73.  Examination Lamp
Examination Lamp yaitu lampu sorot berfungsi untuk menerangi objek/ pasien
Prinsip kerja menggunakan lampu halogen. Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

A.MUHAMMAD REZKY SULFAJRI

2 komentar:

  1. penjelasan dental x ray nya salah tuh, masa penjelasannya sama kaya penjelasan dental unit. padahalkan dental x ray sama dental unit itu 2 alat yang berbeda. tolong perbaiki ya :)

    BalasHapus
  2. penjelasan dental x ray nya salah tuh, masa penjelasannya sama kaya penjelasan dental unit. padahalkan dental x ray sama dental unit itu 2 alat yang berbeda. tolong perbaiki ya :)

    BalasHapus