1.
Haemodialisa
Fungsi : Sebagai alat bantu cuci
darah
Prinsip kerja : Alat ini mengalirkan
darah yang penuh dengan toksin dan limbah nitrogen dari tubuh pasien ke
dializer tempat pencucian darah, setelah darah tersebut dibersihkan darah itu
akan dikembalikan lagi ke tubuh pasien
2.
Suction pump
Fungsi : Untuk menghisap cairan
dalam tubuh yang tidak berguna
Prinsip
Kerja Alat : Motor
akan memutar beserta kipas penghisap sehingga dapat menghisap cairan dalam
tubuh pasien lewat selang penghisap yang terhubung lewat tabung dan filter
3.
Dental unit
Fungsi : Alat
bantu untuk pemeriksaan,perawatan,dan tindakan pada gigi pasien.
Prinsip Kerja Alat : Dengan system konvensional dapat
menggunakan micromotor dengan kecepatan putaran 20.000-40.000 Rpm dengan system
air jet, putaran bor mengunakan sistem tekanan udara dari compressor, kecepatan
sampai 400.00 Rpm. Air akan keluar dari hand piecer dengan control dari tool
switch, saliva enjektor berfungsi untuk menyedot cairan. –p=ko]p=k.,
4.
Elektrokardiograf ECG
Berfungsi : Untuk
menampilkan rekaman sinyal
Listrik jantung dalam bentuk grafik yang ditampilkan melalui monitor atau
dicetak pada kertas.
Prinsip kerja :Potensial listrik yang berasal dari
pulsa jantung direkam dipermukaan tubuh melalui 2 elektroda kaki 2 tangan dan 6
didada. Hasil berupa grafik jantung
5.
Operating lamp
Fungsi : untuk
menerangi obyek pada saat tindakan operasi atau pembedahan.
Prinsip kerja : Focus diatur agar cahaya lampu terpusat pada obyek
pembedahan.Atur kekuatan cahaya dengan menggunakan dimmer, sesuai
kebutuhan.Cahaya lampu operasi tidak boleh menimbulkan bayangan pada obyek.Bola
lampu operasi memerlukan tegengan 24 Volt, diatur dengan menggunakan trafo
6.
Micropipet
Fungsi
: Suatu
alat yang digunakan untuk menyedot cairan dalam jumlah kecil secara akurat
dengan menggunakan pipet.
Prinsip
kerja. : Penyedotan
cairan dilakukan secara manual dengan cara memberi tekanan pada bubble yang
terbuat dari karet dan kemudian melepaskan kembali,maka cairan tersebut akan
terangkat sesuai skala pipet
7.
Sterilisator UV
Fungsi : Sebagai alat pensteril
ruangan dengan menggunakan sinar ultraviolet
Prinsip
kerja
8.
Phototherapy
unit
Fungsi :
Untuk therapy bayi yang terkena Penyakit Kuning atau
Hiperbilirubin.
Prinsip kerja : Memberikan sinar secara langsung pada kulit bayi dalam jangka waktu tertentu. sinar dari lampu Blue Light yang memiliki panjang gelombang 450 – 460 ηm dengan intensitas 4500 Lux tetapi dalam prakteknya menggunakan lampu TL atau Fluorosence yang memiliki intensitas yang sama. Tegangan lampu yang dipergunakan adalah tiap lampu 20 watt sebanyak 7 buah
Prinsip kerja : Memberikan sinar secara langsung pada kulit bayi dalam jangka waktu tertentu. sinar dari lampu Blue Light yang memiliki panjang gelombang 450 – 460 ηm dengan intensitas 4500 Lux tetapi dalam prakteknya menggunakan lampu TL atau Fluorosence yang memiliki intensitas yang sama. Tegangan lampu yang dipergunakan adalah tiap lampu 20 watt sebanyak 7 buah
9.
Treadmill
Fungsi : Untuk
kesehatan jantung dan juga biasanya di gunakan untuk menurunkan berat badan
Prinsip kerja :
Motor AC yang berputar untuk menjalankan tread yang dipasang pada panbel dan
dikontrol secara otomatis
10. Stirer
Fungsi : Untuk mengaduk agar suatu campuran cepat merata dan
menjadi campuran homogen.
Prinsip
kerja : Pengaduk elektrik digerakkan oleh sebuah motor listrik
(elektromotor) dengan
kecepatan 100-1500RPM.
11. Refractometer
Fungsi
: Untuk mengukur kadar/konsentrasi dalam larutan misalnya gula,garam,protein
Prinsip
kerja : Menggunakan refraksi cahaya membandingkan indeks bias cairan tersebut
dengan indeks bias bahan yang nilainya sudah diketahui.
ditentukan dengan menggunakan lampu Na pada l
589,3 nm pada suhu 20°C. Untuk kebanyakan zat cair, indeks bias berkurang
sekitar 0,0004 perderajat untuk l 589,3 nm.
12. Hot
plate
Fungsi
: Memanaskan larutan/ sampel
Prinsip kerja :
Menggunakan elemen panas (plate) untuk memanaskan suatu larutan agar
homogenisasi dengan suhu 425°c
13. film
viewer
Fungsi : Sebagai lampu
penerangan
Prinsip kerja :
Menggunakan lampu sebagai sumber penerang
14. ventilator
Fungsi : Sebagai alat
bantu (support) untuk pasien yang mengalami gangguan pernafasan dan menunjang
pernafasan yang normal
Prinsip kerja :
Mengontrol banyaknya gas (O2 atau CO2) yang keluar dan masuk ke paru-paru
15. Cardiocotografhy
Fungsi ; Untuk
melakukan pemantauan perekaman denyut jantung janin dan kontraksinya dalam
kandungan
Prinsip kerja :
Tranduser sebagai penangkap sinyal berupa frekuensi yang kemudian dikirimkan
kerectiver yang berfungsi merekam hasil kerja tranduser
16. Operating mickroscope
Fungsi : Sebagai alat
bantu pada saat proses pembedahan
Prinsip kerja
Menggunakan kaca
pembesar dan cahaya lampu untuk melihat objek yang akan di bedah
17. MWD
Fungsi : Menguragi rasa
nyeri dengan memanfaatkan gelombang
elektromagnetik yang menggunakan frekuensi tinggi.
Prinsip kerja :
Menggunakan efek panas yang di hasilkan dari panjang gelombang frekuensi
2450MHz.
18. Electric
tube sealer
Fungsi : Digunakan
untuk menutup kantong darah tanpa menyebabkan hidrolisis dan kebocoran
Prinsip kerja : Efek
panas yang dihasilkan sehingga bisa menutup kantong darah
19. USG A/B Scan
Fungsi: Digunakan untuk
pemeriksaan dan melihat kelainan ocular atau orbita, sehingga didapatkan
informasi bentuk jaringan yang diperiksa
Prinsip kerja
20. CENTRIFUGE
Fngs : Centrifuge merupakan suatu alat
yang digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang mempunyai berat molekul
yang berbeda dalam suatu larutan.
Prinsip Kerja : Prinsip dasar dari
centrifuge adalah berdasarkan gaya centrifugal yang timbul akibat putaran motor
listrik. Makin tinggi putaran motor maka makin besar pula daya centrifugal yang
dihasilkan,.
21. EMG
(Electromyograph)
Electromyograph adalah suatu alat yang
digunakan untuk merekam aktivitas
elektrik dari otot untuk menentukan
apakah otot sedang melakukan kontraksi atau tidak,
Prinsip kerja : Menggunakan
tranduser/elektroda untuk merekam
Potensial/aktivitas listrik dalam otot
dan ditampilkan dalam bentuk grafik.. Pada kontraksi sedang, ampiltudonya
kira-kira 1 mV untuk 100Hz < frekuensi< 500 Hz dan 0,5 mV untuk 500
Hz<frekuensi<2000 Hz (Cameron, 1978 dalam Chalimatus, 2008)
22.
Infant
Warmer
Fungsi alat : Infant warmer yaitu untuk merawat bayi
yang lahir secara premature atau memiliki berat badan di bawah normal (2,5 KG).
Prinsip Kerja : Sistem control suhu pada infant warmer ada 3 macam, yaitu
pre-warm mode, manual control, dan skin mode. Pada saat alat di tekan tombol START maka secara
otomatis alat akan masuk pada pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini
output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25% sampai
operator melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan
23.
TRAKSI
Fungsi alat :
digunakan untuk teraphy khusus bagi pasien yang mengalami gangguan pada
otot/tulang.
Prinsip kerjanya : dengan menarik tahanan yang
diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang belakang dan
menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan yang disebut
dengan countertraksi.
24.
SPIROMETER
fungsi alat
: Spirometer adalah alat untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar pada
paru-paru dan dicatat dalam grafik volum per waktu.
Prinsip
Kerja : Spirometer
menggunakan prinsip salah satu hokum
dalam fisika yaitu hukum Archimedes.
Hal ini tercermin pada saat spirometer ditiup, ketika itu tabung
yang berisi udara akan naik turun karena adanya gaya dorong ke atas akibat
adanya tekanan dari udara yang masuk ke spirometer.
25.
Mesin Anesthesy
Fungsi Alat : Mesin anesthesy adalah suatu alat yang
berfungsi untuk mencapur oxigen dan obat bius, lalu didapatkanlah hasil
pembiusan.
26.
ULTRASONI SCALER
Fungsi untuk
membersihkan karang gigi.
Cara kerjanya : menggunakan getaran bor untuk
membersihkan karang gigi.
27.
SYRINGE PUMP
Fungsinya : untuk memberikan/mengatur cairan/ obat
ke pasien
Cara kerjanya : menggunakan motor untuk
membantu mendorong masuk
cairan/obat ke pasien dengan volume total dan flow sudah ditentukan.
28.
Sterilisator Kering/basah
Fungsinya untuk mengsterilkan alat operasi.
Cara kerjanya : memanfaatkan panas yang bersumber
dari heater untuk memanaskan chamber
yang ingin di sterilisasi .
29.
Microtome
Fungsinya : untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian yang sangat tipis untuk
pemeriksaan mikroskop.
Cara kerjanya : menggunakan mata pisau untuk
mengiris atau memotong sesuatu yang akan di periksa menggunakan mikroskop.
30.
Infra red lamp
Infra red lamp adalah alat terapi kesehatan yang
menggunakan cahaya lampu infrared untuk perawatan sakit otot yang kronik,otot
yang kejang dan sendi yang kejang.
Cara kerjanya : alat ini memanfaatka cahaya dari
infrared untuk proses terapi pada otot kronik dan sendi kejang.
31.
Chemistry Analizer
Fungsinya
untuk menganalisa otomatis sampel .jenis jenis tes yang dilakukan
meliputi tingkat enzim seperti banyak dari tes fungsi hati.tingkat ion{misalnya
natrium dan kalium} dan lainnya seeperti glukosa,albuminserum,kreatinin.
32.
Photometer
Fungsinya : untuk mengukur intensitas atau kekuatan
cahaya suatu larutan.
Cara kerjanya : menggunakan cahaya untuk mengukur
panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang dilewatinya.
33.
Parafin bath
Parafin bath : adalah alat terapi yang memperlancar peredaran darah, mengurangi
rasa sakit dan menambah kelenturan
sendi, lingkup gerak, pada tangan dan kaki.
Prinsip kerjanya :
alat ini mencelupkan kaki/tangan
kedalam cairan parafin bath sampai terbentuk permukaan parafin padat dan tipis
yang meliputi kulit kemudian tarik naik keluar kembali kalau sudah mengisolasi
bagian tubuh kemudian bungkus dengan handuk kering untuk mempertahankan panas
sekitar 15-20 menit lamanya setelah itu sarung tangan parafin di lepas.
34.
ELEKTROSTIMULATOR
Fungsi Alat :Untuk terapi pada otot-otot yang nyeri dan melancarkan
peredaran darah.
Cara kerja alat : Elektrostimulator menggunakan suatu
instrument penunjang yang menghasilkan gelombang listrik dengan bentuk
gelombang, intensitas dan frekuensi rangsang tertentu untuk melakukan terapi.
35.
Thermometer
Fungsi alat : untuk mengukur suhu panas pada tubuh. Prinsip
kerjanya : menggunakan air raksa untuk mengetahui suhu panas pada pasien
36.
oxygen Concentrator
Fungsi alat : untuk mengubah udara biasa menjadi
oksigen.
Prinsip kerjanya : menggunakan kompresor untuk
menghisap udara yang ada dalam ruangan
atau disekitar alat Oxygen Concentrator, kemudian udara tersebut di saring oleh
filter udara masuk ke kompresor, kompresor ini yang mendorong udara masuk ke
tabung zeolit,maka dalam tabung zeolit terjadi pengubahan udara biasa menjadi
oksigen.
37.
APF (Automatic Processing Film)
Fungsi alat : adalah untuk mencuci film hasil foto
secara otomatis.
Prinsip Kerjanya : menggunakan motor untuk
menggerakan roll sehingga terjadi pencucian film dengan menggunakan cairan
developer, fixer dan air kemudian di keringkan oleh Elemen sehingga film lebih
cepat kering.
38.
Autoclave
Autoclave adalah
suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan media uap air dan
bertekanan.
Prinsip kerja :
autoclave yaitu uap air dan bertekanan untuk mensterilkan suatu bahan. Uap air
ini dihasilkan dari pemanasan air di dalam chamber (ruang tempat sterilisasi)
dengan menggunakan elemen basah, pemanasan dilakukan dalam waktu tertentu dan
kondisi chamber harus tertutup rapat sehinga tekanan tekanan chamber di dalam
makin tinggi.
39.
INKUBATOR BABY
Alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature
atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembaban yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan.
Prinsip kerja : Mengatur dan menstabilkan suhu dalam
ruangan incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi,dengan
menggunakan pemanasan (heater) yang dikontrol oleh rangkain control suhu agar
suhu tetap stabil.
40.
DOPLER
Pesawat Doppler digunakan untuk mendeteksi detak
jantung pada janin, yang biasanya digunakan pada usia kehamilan 11 minggu
keatas.
Prinsip kerja : Pesawat Doppler menggunakan
frekuensi sebesar 2,25 MHz yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung bayi
usia 10-11 minggu, kemudian detak jantung bayi yang berupa frekuensi
dibangkitkan oleh oscilator kemudian dipancarkan oleh tranduser transmitter ke
media pengukuran dan hasil pengukuran diterima kembali oleh tranduser receiver,
lalu sinyal direkam oleh reactivier masuk ke pre-amp untuk Dikuatkan kemudian dilakukan penguatan akhir oleh
Power Amp dan masuk speaker.
41.
SUCTION PUMP
Suatu alat
yang dipergunakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh
manusia.
PRINSIP KERJA : Motor suction adalah sebuah motor
listrik, biasanya hanya bekerja pada satu tegangan, yaitu tagangan 110V atau 220V, 50/60 Hz, maka
ketika pemilihan motor dilakukan itu harus sesuai dengan tegangan yang ada.
Motor suction inilah yang akan menghisap dan
membuang udara.
42.
BLOOD BANK
Blood Bank Refrigerator berfungsi untuk menjaga agar
sel darah dapat dijaga dengan baik serta menjaga metabolisme sel darah itu
sendiri atau dikenal sebagai alat untuk menyimpan darah.
PRINSIP KERJA : Menggunakan cairan refrigerant
sebagai pendingin
43.
EEG
EEG
(electroencephalogram) merupakan sebuah alat untuk mencatat aktivitas gelombang
otak selama kurun waktu tertentu.
Prinsip
kerja : Menggunakan 16 elektroda, dan cahaya yang berkedap kedip yang
diletakkan di dekat mata setelah itu terjadi rangsangan atau respon dan
kemudian di tangkap oleh elektroda, dan kemudian di tampilkan melalui computer.
44.
MRI
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat
kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik radiologi, yang menghasilkan
rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia dengan menggunakan
medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss).
Prinsip kerja : Menggunakan medan magnet untuk
memindahkan inti atom hydrogen pada manusia dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih
tinggi akan terjadi pelepasan energi yang kemudian ini menjadi unsur dalam
pembentukan citra atau hasil rekaman gambar.
45.
URINE
ANALYZER
Adalah
suatu alat semi otomatik multi fungsi dengan tingkat ketelitian yang tinggi,
dan digunakan untuk menganalisa zat-zat kimia yang terkandung dalam urine, yang
dilengkapi dengan optik, dan komputer, elektronik.
Prinsip
kerja : Urine analizer mengevaluasi carik celup dengan cara Reflactance
Photometry menggunakan LED dan waktu pengukuran yang dibuat secara tepat untuk
reaksi kimia dan perubahan warna dari bantalan pemeriksaan yang diamati.
46.
SWD (SHORT WAVE DIATERMY
Digunakan sebagai alat terapi untuk mengurangi rasa
nyeri
Prinsip kerja : Dengan memanfaatkan gelombang
elektromagnetik yang menggunakan frekuensi tinggi,yang apabila dipancarkan ke
organ tubuh maka akan menghasilkan panas sebesar 40-60 derajat celcius.
47.
REGULATOR O2
Fungsinya untuk Mengatur pemberian oksigen pada
pasien
Prinsip kerja : mengatur aliran oksigen keluar
mnggunakan selenoid
48.
NEBULIZER
Nebulizer
adalah alat therapy
yang digunakan untuk
mengobati pasien yang terserang
penyakit saluran pernafasaan
dengan memanfaatkan cairan uap,
dimana cairan(obat) di ubah menjadi
uap yang halus
sehingga dapat dihisap
kedalam saluran pernafasaan dan
paru-paru.
Prinsip kerja : Menggunakan motor ac dengan system
tekanan yang dihasilkan dari putaran motor dengan system piston yang dapat
mendorong udara dengan tekanan tinggi.
49.
AUDIOMETER
Adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui
tingkat/ambang batas pendengaran seseorang dan jenis gangguan
Prinsip kerja : Menggunakan frekuensi yang akan dikeluarkan melalui earphone agar
diketahui besaran bunyi yang akan diberikan ke pasien
50.
INFUSE PUMP
Untuk mengatur pemberian cairan yang dibutuhkan
tubuh melalaui pembulu darah (vena).
Prinsip kerja : Dimana motor akan dikendalikan oleh
rangkain pengendali elektronik atau mikrokontroller dan operator akan mengatur laju tetesan cairan
infus yang akan diberikan pada pasien.
51.
PATIENT MONITOR
Berfungsi untuk mengetahui tanda-tanda vital pada tubuh
pasien seperti SPO2,ECG,TEMPERATURE,NIBP.
Prinsip kerja : Menggunakan amplifier sebagai
penguat
52.
LASER TERAPI
Fungsi untuk mengurangi nyeri,membantu perbaikan sel dan
penyembuhan jaringan tubuh.
Prinsip kerja dengan menggunakan energi listrik menjadi energi
laser, dihasilkan dari proses relaksasi elektron
53.
CHART PROJECTOR
untuk
melihat fungsi penglihatan seseorang
PRINSIP
KERJA
Dengan
menggunakan Snellen Chart Proyektor akan diberikan test untuk mengenali
beberapa obyek, warna ataupun huruf dengan ukuran yang bermacam-macam.
54.
INFRA RED TERAPI
Sebagai alat terapi dengan mengeluarkan sinar inframerah yang mampu menembus kebawah
lapisan kulit,dapat membantu untuk meredakan rasa pegal akibat tegangan otot
atau persendian.
Prinsip kerja
dihasilkan oleh getaran atom atom dalam suatu molekul sehingga terjadi pancaran
gelombang magnetik dengan frekuensi 1011 Hz – 1014 Hz
Gelombang elektromagnetik menghasilkan energi panas
sehingga dapat melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang sakit pada
seluruh bagian tubuh.
55. ULTRASOUND THERAPY UNIT (UST)
Ultrasound Therapy Unit (UST) adalah suatu alat yang
menggunakan gelombang ultrasonic untuk keperluan terapi, yang berfungsi untuk
mempercepat penyerapan sisa-sisa proses peradangan, reabsobsi peradangan,
reabsobsi nyeri dan mengurangi rasa nyeri.
Prinsip Kerja
Alat ini menggunakan gelombang suara frekuensi
tinggi untuk meningkatkan produksi panas jaringan dalam sehingga dapat
mengurangi rasa nyeri. Alat ultrasound terapi ini yang menghasilkan arus
berfrekuensi tinggi yang mencapai 0,75 s.d 3 MHz. Arusini berjalan menembus
kabel koaksial pada transducer elektroda yang kemudian dikonversikan menjadi vi
brasi oleh adanya efek piezoelektrik.
56. USG
(ultrasonography)
Ultrasonografi
medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara
ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka,
struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ
dalam
Prinsip
kerja : Mesin
USG menggunakan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi, Gelombang tersebut
dipancarkan dengan sebuah perangkat yang disebut transduser
yang ditempelkan pada obyek pasien. Pantulan frekuensi kembali ke transduser
lalu diproyeksikan menjadi gambar bergerak di layar.
57. MIKROSKOP
Mikroskop
berfungsi sebagai alat pembesar
Prinsip
kerja : menggunakan lensa dua tingkat. Lensa objektif melakukan pembesaran awal
dan lensa okuler akan memperbesar bayangan pertama untuk kedua kalinya.
58. ELEKTRO
SURGERY UNIT (ESU).
Berfungsi untuk melakukan pembedahan / pemotongan
dengan meminimalkan pendarahan serta
meningkatkan sterilisasi pada jaringan.
Prinsip kerjanya : Dengan memanfaatkan frequensi
tinggi (HF) antara 300 kHz – 3 MHz dengan range tegangan antara 1000V – 10.000Vpp serta dengan menggunakan elektroda sebagai
perantara
59. CT-SCAN
Berfungsi Untuk mendiagnosa, melihat obyek berupa
insane, supaya mendapat lembaran secara diagnostik.
Prinsip Kerja : Dari detektor memberikan data-data
kepada data prosesing unti kemudian diolah dan ditampilkan dilayar monitor
dengan hasil film X-Ray.
60. DEFIBRILATOR
Berfungsi untuk menstabilkan denyut jantung
Prinsip kerja : Menekan tombol ON/OFF pada sudut
kiri atas pilih besar energy yang dikehendaki, lepaskan Tranduser dari
tempatnya.
61. DENTAL
X-RAY
Berfungsi untuk pemeriksaan,perawatan,dan tindakan
pada gigi pasien.
Prinsip kerja : Dengan system konvensional dapat
menggunakan micromotor dengan kecepatan putaran 20.000-40.000 Rpm dengan system
air jet, putaran bor mengunakan sistem tekanan udara dari compressor, kecepatan
sampai 400.00 Rpm. Air akan keluar dari hand piecer dengan control dari tool
switch, saliva enjektor berfungsi untuk menyedot cairan. Spray air pengisian
gelas kumur dan salva ejector diatur dengan sistem control yang mengatur
tekanan air, tekanan udara dan berfungsinya selama penggerakan dentalk chair
mengunakan sistem hidrolik atau elektro motor untuk pengerakan kursi.
62. UV
STERILIZER
UV Sterilizer yaitu suatu alat yang digunakan untuk mensterilkan
ruangan operasi, Mensterilkan ruangan dari bakteri, virus, jamur dan sebagainya
dengan memanfaatkan sinar Ultraviolet sebagai medianya.
Prinsip
kerja :Menggunakan
lampu ultraviolet untuk mengsterilkan ruangan operasi.
63. Hydro Theraphi
Hidroterapi
adalah bentuk pelayanan medical spa yaitu terapi menggunakan air sebagai media.
Sarana hidroterapi yang dimiliki IRM Pusrehabcat berupa kolam air hangat dalam
area outdoor di dalam taman yang asri dan dilaksanakan oleh para fisioterapis
berpengalaman.
Prinsip
kerja : terapi menggunakan air
64. Stetoscope
Stetoskop adalah “Alat bantu pendengaran” yang
sederhana ini memungkinkan dokter mendengar suara-suara yang berasal dari dalam
tubuh, terutama jantung dan paru selain persendian serta arteri yang tersumbat
secara parsial.
prinsip
kerja : menggunakan
diafragma untuk mendengarkan detak jantung.
65. SPYGNOMANOMETER
Tekanan darah merupakan parameter yang dapat
menunjukkan beberapa kelainan yang terjadi pada tubuh manusia. Alat pengukur
tekanan darah atau yang juga biasa disebut dengan tensimeter dan
sfigmomanometer biasa digunakan oleh para praktisi kesehatan untuk mengetahui
kondisi tekanan darah pasiennya.
Prinsip kerja : Menggunakan tekan udarah untuk
menaikan air raksa untuk mendapatkan hasil systol dan destolnya.
Timbangan digital bayi di gunakan untuk menimbang berat bayi ketika baru lahir.
Prinsip
kerja Timbangan ini menggunakan pegas
67.
Vacum
extractor
vacum
extraktor fungsinya alat bantu untuk mengeluarkan bayi pada saat persalinan.
Prinsip
kerja dengan menggunakan motor
dan pompa dengan tekanan menghisap udarah
68.
Pulse
oximetery
pulse
oximetery adalah suatu metode noninvasive untuk memonitoring oksigen saturasi
(SPO2) dari homoglobin.
Prinsip
kerja : menggunakan led merah dan inframerah bersama-sama dengan photodetector
untuk mengatur arus didalam yang rangkaian relatif terintegrasi untuk
penyerapan cahaya yang melalui jari atau daun teliga.
69.
Static
bicycle
static
bicycle fungsinya sebagai alat bantu latihan yang di gunakan untuk melatih otot
tungkai atas dan bawah pada pasien yang mengalami penyakit stroke (kelemahan).
Prinsip
kerja
70.
infant
fentilator
Infant
fentilator yaitu suatu alat yang berfungsi untuk membantu pernapasan bayi.
Prinsip
kerjanya :
71.
Biometric
biometrik
yaitu alat yang digunakan untuk melihat kelainan pada organ di dalam bola mata.
Prinsip
kerja
72.
Electrolit
meas. Sistem
electrolit
meas. Sistem yaitu untuk mengukur kadar electrolit dalam tubuh
manusia
Prinsip
kerja menggunakan elektroda konduktometer dengan larutan elektrolen dan non
elektrolit.
73.
Examination
Lamp
Examination
Lamp yaitu lampu sorot berfungsi untuk menerangi objek/ pasien
Prinsip
kerja menggunakan lampu halogen. Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar