BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era
globalisasi ini, teknologi maupun industri semakin menunjukkan kemajuan yang
sangat pesat terutama pada alat-alat kesehatan khususnya alat-alat
laboratorium. Banyak revolusi baru yang memudahkan penggunaan alat tersebut
sehingga lebih cepat dipahami. Prinsip itulah yang diterapkan pula pada alat
laboratorium diantaranya Hematologi Analyzer. Hematologi Analyzer merupakan
alat yang praktis digunakan dalam pemeriksaan sampel darah. Pada dasarnya
prinsip kerja Hematologi Analyzer hampir sama dengan Fotometer, yang
membedakannya adalah alat ini lebih canggih dan lebih teliti dibandingkan
dengan Fotometer.
B. Tujuan
Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini yaitu :
·
Mengetahui prinsip kerja dari Hematologi
Analyzer.
·
Mengetahui prosedur pengambilan darah
pada Hematologi Analyzer.
·
Mengetahui blok diagram Hematologi
Analyzer.
·
Mengetahui penyebab kesalahan pada
Hematologi Analyzer.
·
Mengetahui troubleshooting dari
Hematologi Analyzer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hematologi Analyzer
Hematologi, juga dieja hematologi (dari
haima αἷμα "darah" Yunani dan-λoγία), adalah cabang kedokteran
internal, fisiologi, patologi, pekerjaan laboratorium klinis, dan pediatri yang
berkaitan dengan studi darah, organ pembentuk darah , dan darah penyakit.
Hematologi meliputi studi tentang etiologi, diagnosis, pengobatan, prognosis,
dan pencegahan penyakit darah. Pekerjaan laboratorium yang masuk ke studi
tentang darah sering dilakukan oleh teknolog medis. Ahli Darah dokter juga
sangat sering melakukan studi lebih lanjut di onkologi pengobatan medis kanker.
Hematology
Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasa
digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat mendiagnosis penyakit yang
diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll. Prinsip kerjanya hampir
sama dengan alat Fotometer namun alat ini lebih canggih.
Hematologi
Analyzer adalah alat yang dapat digunakan untuk pemerikasaan darah. Alat ini
juga digunakan di pusat studi primata, untuk mengecek sampel darah hewan,
apakah darahnya normal atau tidak (berpenyakit/tidak).
The
Analyzer DC bernama akhirat sebagai analyzer, adalah foto plasma darah otomatis
hemostasis instrumen optik mampu melakukan pembekuan, * berkromogen *
immunoassays serentak di akses acak atau mode batch dari tabung primer dan
sekunder.
Pemeriksaan darah lengkap umumnya telah menggunakan mesin penghitung
otomatis (hematology analyzer). Pemeriksaan dengan mesin penghitung otomatis
dapat memberikan hasil yang cepat. Namun, analyzer memiliki keterbatasan ketika
terdapat sel yang abnormal, misalnya banyak dijumpainya sel-sel yang belum
matang pada leukemia, infeksi bakterial, sepsis, dsb. Atau, ketika jumlah sel
sangat tinggi sehingga analyzer tidak mampu menghitungnya. Pada keadaan seperti
ini, pemeriksaan manual sangat
diperlukan.
.
Gambar Hematologi
Analyzer
|
B.
Blok Diagram
Hematologi Analyzer
C.
Kesalahan-Kesalahan
yang Terjadi pada Hematologi Analyzer
Adapun kesalahan-kesalahan yang terjadi pada Hematologi
Analyzer antara lain :
·
Error Leukosit :
1.
Akibat eritrosit berinti, agregasi
trombosit, RRBC, parasit.
2.
Perhatikan tanda dari alat /flag,
histogram
3.
Koreksi dan bandingkan dengan sediaan
apus darah tepi
4.
Terlalu tinggi palsu lebih sering
daripada terlalu rendah palsu.
5.
Jumlah antikoagulan yang digunakan
terlalu berlebih sehingga leukosit mengalami perubahan bentuk.
·
Hemoglobin & parameter eritrosit :
1.
Kesalahan kadar Hb, RBC, MCV dideteksi
dengan melihat MCH, MCHC terlalu tinggi atau rendah .
2.
Perbandingan Hb # 1/3 Ht
3.
Sebenarnya kesalahan Hb dan RBC tidak
sering terjadi.
·
Hemoglobin tinggi palsu :
1. Jumlah leukosit yang sangat tinggi
2. Hiperlipidemi
3. Kekeruhan akibat lisis tidak sempurna
4. Hiperbilirubin
5. Cryoglobulin, paraprotein, hiperglobulin
1. Jumlah leukosit yang sangat tinggi
2. Hiperlipidemi
3. Kekeruhan akibat lisis tidak sempurna
4. Hiperbilirubin
5. Cryoglobulin, paraprotein, hiperglobulin
·
Kesalahan
Eritrosit, MCV, Hematokrit :
1. Eritrosit tinggi palsu : leukosit sangat tinggi, trombosit besar,
2. Eritrosit rendah palsu : warm/cold aglutinin, aglutinasi, lisis, mikrosit
( MCV < 50 fl)
|
lama, hiperosmolar.
|
1. Eritrosit tinggi palsu : leukosit sangat tinggi, trombosit besar,
2. Eritrosit rendah palsu : warm/cold aglutinin, aglutinasi, lisis, mikrosit
3. MCV tinggi palsu : endapan protein pada sampler, aglutinasi, sampel
4.
MCV rendah palsu : hypochrom, hypoosmolar
5. Hematokrit rendah palsu : mikrositosis, lisis, cold aglutinin
6. Hematokrit tinggi palsu : MCV yang tinggi
5. Hematokrit rendah palsu : mikrositosis, lisis, cold aglutinin
6. Hematokrit tinggi palsu : MCV yang tinggi
·
Trombosit tinggi palsu :
1. Platelet rich plasma
2. Sel fragmen leukosit dan eritrosit,
3. Mikrositik,
4. Hb H,
5. Cryoglobulin
1. Platelet rich plasma
2. Sel fragmen leukosit dan eritrosit,
3. Mikrositik,
4. Hb H,
5. Cryoglobulin
·
Trombosit rendah palsu :
1. Bekuan, agregasi, satelit (mengumpul)
2. Trombosit besar sehingga terukur sebagai RBC
3. Leukositosis lebih 50.000 /ul
1. Bekuan, agregasi, satelit (mengumpul)
2. Trombosit besar sehingga terukur sebagai RBC
3. Leukositosis lebih 50.000 /ul
D. Penyebab Kesalahan
pada Hasil Hematologi Analyzer
Penyebab terjadinya kesalahan pada hasil Hematologi Analyzer
antara lain :
·
Salah cara sampling dan
pemilihan spesimen
·
Salah penyimpanan
spesimen dan waktu pemeriksaan ditunda terlalu lama sehingga terjadi perubahan
morfologi sel darah.
·
Kesalahan tidak
mengocok sampel secara homogen, terutama bila tidak memiliki alat pengocok
otomatis (nutator) maka dikhawatirkan tidak sehomogen saat sampel darah diambil
dari tubuh pasien. Inilah kesalahan fatal yang sering terjadi pada pemeriksaan
ini.
·
Kehabisan reagent lyse
sehingga seluruh sel tidak dihancurkan saat pengukuran sel tertentu.
·
Kalibrasi dan kontrol
tidak benar . Tidak melakukan kalibrasi secara berkala dan darah kontrol yang
digunakan sudah mengalami expired date tapi tetap dipakai karena menghemat
biaya operasional.
·
Carry over,
homogenisasi, volume kurang. Untuk alat jenis open tube maka, penyebabnya salah
saat pada memasukkan sampel pada jarum sampling alat, misal jarum tidak masuk
penuh ujungnya pada darah atau darah terlalu sedikit dalam tabung atau botol
lebar sehingga saat dimasukkan jarum tidak terendam seluruhnya. Untuk jenis
close tube kesalahan hampir sama juga, yaitu tidak memenuhi volume minimum yang
diminta oleh alat. Untuk tipe close tube menggunakan cara predilute, perlu
dikocok dahulu saat pengenceran darah dengan diluent.
·
Alat atau reagen rusak.
Alat dapat saja rusak bila suhu yang tidak sesuai (warning : temperature
ambient abnormal) dan kondisi meja yang tidak baik. Reagensia yang digunakan
jelek dan mungkin terkontaminasi oleh udara luar karena packing yang jelek.
·
Memang sampel tersebut
ada kelainan khusus.
·
Hasil tidak normal tanpa ada peringatan
(no Flags) pada alat, biasanya ada catatan khusus berupa warning, misal
platelets flag.
·
Hasil tidak normal dan kurang sesuai
dengan sebelumnya atau klinis yang sedang terjadi, sehingga dapat menyebabkan
terjadinya diagnosis yang sesat
·
Diluar batas linier alat. Artinya bahwa
hasil yang diukur tidak mampu dicapai oleh alat, misalnya kadar leukosit yang
sangat tinggi pada leukemia atau pada trombosit yang sangat meningkat atau
menurun.
E.
Cara Mengatasi
Masalah pada Hematologi Analyzer
1.
Check, Recheck dan Troubbleshooting Kondisi
·
Periksa
teknik sampling dan jenis spesimen yang digunakan.
·
Check suhu ruang memenuhi suhu pada
18-20 derajat celcius, kondisi meja harus dari beton dan gunakan termometer.
·
Check cara penyimpanan dan lama
penyimpanan.
·
Lakukan homogenisasi sebelum mengukur
minimal 1 menit dan lebih bagus lagi setelah sampling masukkan darah dengan
penggiling khusus. Perhatian alat yang digunakan bukan jenis “pengocok darah”
tapi yang digunakan merupakan “penggiling darah”. Harus membedakan kedua kata
ini.
·
Pastikan alat telah di warm up dan telah
dibuat background.
·
Check kondisi volume dan kemasan reagent
Diluent, Lyse dan Rinse.
·
Lakukan pencucian setiap 20 sampel
running.
·
Lakukan pemeliharaan dengan menggunakan
larutan pencuci hipoklorit setiap minggu.
·
Lakukan setiap 2 minggu sekali atau
sebulan sekali menggunakan larutan enzim digestif (EZ cleanser) untuk
menghancurkan sisa bekuan atau sisa pembuangan darah yang tidak sempurna.
·
Jangan gunakan alat selama 24 jam penuh
tanpa istirahat, karena dapat berakibat kesalahan pencucian alat dan kesalahan
keakuratan alat berkurang.
·
Gunakan darah kontrol yang masih baru
dan tidak expired date.
·
Konsultasikan hasil printout hematology
analyzer dengan staf ahli laboratorium dan atau DSPK bila mencurigakan.
2.
Melakukan Koreksi pada Hematologi Analyzer
·
Buatlah sediaan apus darah tepi yang
bagus.
·
Hitung jenis leukosit secara manual.
Untuk mengkoreksi adanya normoblast, satelit trombosit, rouleaux formation dan
lainnya.
·
Perhitungan sel dengan hemositometer bilik
hitung untuk jumlah masing-masing sel.
·
Lakukan pemeriksaan hematokrit mikro
secara manual.
·
Sediaan segar tanpa antikoagulan lebih
baik.
·
Hangatkan sampel bila terlalu dingin
dalam freezer pada suhu ruang.
·
Spesimen pasien langsung segera
diperiksa tanpa menunggu lagi.
F. Hal yang perlu
Diperhatikan pada Hematologi Analyzer
Yang
perlu diperhatikan pada layar alat hematology analyzer, setelah pengukuran
spesimen darah, meliputi :
1. Perhatikan Hematokrit (PCV)
2. Hb kira-kira 1/3 Hematokrit.
3. Perhatikan MCHC
4. Kemungkinan ada kesalahan semua atau salah satu dari hasil
5. Alat yang baik maka MCHC ~ CHCM *
6. Perhatikan juga sel leukosit terutama distribusi diff. counting.
1. Perhatikan Hematokrit (PCV)
2. Hb kira-kira 1/3 Hematokrit.
3. Perhatikan MCHC
4. Kemungkinan ada kesalahan semua atau salah satu dari hasil
5. Alat yang baik maka MCHC ~ CHCM *
6. Perhatikan juga sel leukosit terutama distribusi diff. counting.
G. Prosedur Pengambilan Darah Utuh
H.
Jenis Pulsa Grafik
pada Hematologi Analyzer
1.
Pulsa Grafik
Normal
2.
Pulsa Grafik Tidak
Normal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa Hematologi Analyzer merupakan suatu alat yang digunakan
untuk pemeriksaan darah untuk mendiagnosa penyakit-penyakit yang terkandug
dalam darah tersebut. Selain itu, Hematologi Analyzer merupakan alat yang
mempunyai keakuratan (presisi) yang sangat tinggi karena setiap laboratorium
mengklaim bahwa hasilnya lebih akurat bahkan pakai darah kontrol dibandingkan
laboratorium lain (alat untuk pemeriksaan darah lainnya). Dari kelebihan yang
dimiliki oleh Hematologi Analyzer terapat juga kekurangan-kekurangan yang di
sebabkan pemakaian alat yang tidak sesuai prosedur sehingga dapat mengurangi ke
presisi-an dari alat ini.
B. Saran
Dalam pemeriksaan kita harus
mengetahui validitas diantaranya :
Validasi analitik untuk alat hematology analyzer
diperlukan karena :
1. Hasil cell counter mungkin tidak tepat
2. Merupakan tanggung jawab staf laboratorium
3. Wajib mengetahui kejanggalan suatu hasil pemeriksaan.
4. Merupakan bagian dari rangkaian proses kendali mutu
5. Memerlukan pengetahuan sifat alat
6. Memerlukan pengetahuan keterbatasan / limitasi alat
7. Memerlukan dan menguasai kalibrasi
8. Memerlukan dan menguasai kontrol mutu
9. Kemampuan menilai kebenaran hasil
1. Hasil cell counter mungkin tidak tepat
2. Merupakan tanggung jawab staf laboratorium
3. Wajib mengetahui kejanggalan suatu hasil pemeriksaan.
4. Merupakan bagian dari rangkaian proses kendali mutu
5. Memerlukan pengetahuan sifat alat
6. Memerlukan pengetahuan keterbatasan / limitasi alat
7. Memerlukan dan menguasai kalibrasi
8. Memerlukan dan menguasai kontrol mutu
9. Kemampuan menilai kebenaran hasil
DAFTAR PUSTAKA
·
http:\\www.wordpress.com\Validasi
Analitik Hematology Analyzer : Upaya untuk mengkoreksi alat hematology analyzer
merupakan sebuah upaya yang baik karena kita tahu bahwa tidak semua alat luput
dari kesalahan dan ketidaktelitian.html
·
http:\\www.google.com\search\manual
book Hematologi Analyzer.pdf
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun
materi yang kami bahas yaitu “ Hematologi Analyzer “ yang terdiri dari pengertian,
blok diagram, kesalahan-kesalahan yang terjadi pada Hematologi Analyzer,
penyebab terjadinya masalah, cara mengatasi masalah, prosedur pengambilan
darah, dan gambar pulsa grafik dari Hematologi Analyzer.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 31 Mei 2011
i
|
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR
ISI............................................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.................................................................................1
B.
Tujuan..............................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Hematologi
Analyzer.....................................................2
B.
Blok Diagram Hematologi
Analyzer................................................3
C.
Kesalahan-Kesalahan yang Terjadi pada
Hematologi Analyzer......4
D.
Penyebab Kesalahan pada Hasil Hematologi
Analyzer...................6
E.
Cara Mengatasi Masalah yang Terjadi pada
Hematologi Analyzer.7
1.
Check, Recheck
dan Troubbleshooting Kondisi......................7
2.
Melakukan Koreksi pada Hematologi
Analyzer......................8
F.
Hal yang perlu
Diperhatikan pada Hematologi Analyzer...............8
G.
Prosedur Pengambilan Darah
Utuh.................................................9
H.
Jenis Pulsa Grafik pada Hematologi
Analyzer................................9
1.
Pulsa Grafik
Normal..................................................................9
2.
Pulsa Grafik Tidak
Normal......................................................10
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan.....................................................................................11
B.
Saran...............................................................................................11
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................12
ii
|
Tugas
Kelompok
Makalah
Alat Laboratorium Lanjut
HEMATOLOGI ANALYZER
Disusun
Oleh :
A.MUHAMMAD REZKY SULFAJRI
13.010
AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
|
bang andy saya teknisi alat hematology pngalaman baru sdikit, klo alat hema dia cek backgroundnya gk bisa Nol itu kenapa?
BalasHapusMaaf mau nanya cara kalibrasi dan perawatan hematology analizer cal 8000 mindray gimana ya? Mohon jawabannya
BalasHapusMaaf mau nanya cara kalibrasi dan perawatan hematology analizer cal 8000 mindray gimana ya? Mohon jawabannya
BalasHapusMinta nomer yg bisa di hubungi bang
BalasHapus